Tuesday, October 21, 2008

selimut hati

BSD, 21.10.08
Sukardi Rinakit wrote on Kompas today :
Mengapa pemimpin disebut sebagai orang yang berselimut ? Apakah karena takut ? (pertanyaan dari keponakannya yang berusia 7 tahun, Patih).
Trus, Paklik Rinakit menjawab : Siapa pun takut ketika mendapat tugas besar dan tanggung jawab berat. Itu menjadi cermin kalau dalam hati selalu bersemayam rasa takut dan kuatir terbuka peluang bagi kita untuk menjadi pemimpin yang baik. Cita2nya lebih besar daripada diri sendiri. Menjadi pemimpin sejati.
Ketika suatu hari ada kabar Patih akan ditunjuk sebagai ketua kelas, Patih pulang cepat2 dan meringkuk di bawah selimut. Menangis.
Selama ini yang kecenderungan umum yang terjadi adalah, semua figur kandidat pemimpin merasa yang paling bisa memimpin. Bukannya rasa takut dan kuatir yang muncul, tapi malah kebanggaan. Akibatnya, simbol2 yang muncul adalah kejumawaan daripada kearifan, kesombongan daripada rendah hati.
Bla.. bla .. bla ...
Well.. ga semua content tulisan Rinakit aku setuju ..
But... selimut ... hmm ... ada yang jujur, sederhana, manusiawi, down-to-earth, dan indah di situ ...

No comments: